Wednesday, April 24, 2013

Leadership Camp 2013 with PPI Malaysia

Tiga hari yang lalu tepat tanggal 21 April 2013. Saya mengikuti kegiatan Leadership Camp yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia (PPI-M) yang bekerja sama dengan PPI-UPSI bertempat di Teratak Riverview, Tanjong Malim, Perak. Dalam kegiatan tersebut saya bertindak sebagai panitia penjaga post Outbond bersama teman saya Dessy Noor Ariani. Dan masih banyak lagi anggota PPI UPSI lainnya yang menjadi panitia pelaksana. Serta ada dua orang anggota PPI-UPSI yang menjadi peserta Leadership Camp (LC) yakni Salmy dan Pelita. 
Desi's Photo 21 April 2013

Sangat berkesan rasanya mengikuti kegiatan tersebut karena Saya mendapatkan teman-teman baru dan mereka merupakan peserta kegiatan LC dari  beberapa University di Malaysia seperti University Teknologi Petronas (UTP), University Teknologi Malaysia (UTM), University Islam Internasional Malaysia (UIIM), University Kebangsaan Malaysia (UKM), University Utara Malaysia (UUM), University Malaya (UM). 

Banyak pengalaman yang Saya dapatkan dari kegiatan tersebut, walaupun sangat melelahkan tetapi sangat menyenangkan bisa bergabung dengan Pelajar Indonesia yang sedang melanjutkan study maupun memang mereka tinggal di Kuala Lumpur. Mereka dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Ini merupakan pengalaman pertama Saya ikut Event bergengsi tingkat Internasional. 

Sabtu petang, 20 April 2013 Saya berangkat dari Kolej menuju Kampus Sultan Abdul Jalil Shah (Kampus Lama) dengan menaiki Bas shuttle Kiffah, perlu waktu 10-15 menit menuju ketempat tersebut.  Saya datang agak terlambat dikarenakan harus memenuhi kewajiban Saya sebagai Pelajar dan kelas berakhir pada pukul 2 siang waktu Tanjong Malim. Sesampainya di Kampus Saya dan Dessy berjalan menyusuri jalan menuju gedung dimana para peserta dan kawan lainnya berkumpul. 

Ternyata mereka sudah bubar dan bersiap untuk pergi ke tempat Outbond Teratak Riverview (TR). Hampir satu jam kami menunggu untuk berkumpul kembali di pintu timur kampus dan menunggu transportasi yang membawa kami ke TR. Dan akhirnya transportasi datang, tak bisa digambarkan bagaimana alat transportasi menuju kesana seperti truk tapi versi kecilnya lah, terpaksa menaiki kendaraan tersebut karena memang tidak ada tranportasi pilihan lain yang bisa menempuh medan tanjakan menuju TR. Ini kali kedua Saya ke TR  , pertama saat Orientasi. Ada empat kendaraan yang membawa kami ketempat tujuan. Sepanjang perjalanan menuju kesana sangat mengerikan, masuk kedalam hutan yang banyak sekali pepohonan dan terkadang ada ranting pohon yang menjuntai dan jika tidak hati-hati akan terkena kepala. Teriakan-teriakan dari peserta sangat riuh, perasaan senang dan terkejut dengan medan yang tidak mulus. 

Ada yang bilang asik, mengerikan, ada yang sambil membuat video recorder dengan Camdig mereka, dan tertawa melihat wajah temannya yang ketakutan. Seru sekali, dengan pakaian resmi mereka menaiki truk dan memasuki hutan. Gokil banget jadinya, bagaikan mau menghadiri sebuah seminar tapi dalam sebuah hutan. Dan serunya lagi kami semua diguyur hujan saat perjalanan, perjuangan :). Perlu waktu 25 hingga 30 menit untuk menuju kesana. 

Dan akhirnya Kami sampai juga di Teratak Riverview dengan hujan yang masih gerimis. Cukup melelahkan perjalanan menuju TR karena kita berdiri selama perjalanan. Peserta berlarian untuk mencari tempat yang teduh dan segera mengambil barang mereka di mobil angkutan yang khusus digunakan untuk membawa barang-barang. 

Mentor-mentor di instruksikan untuk segera mengarahkan peserta untuk membangun tenda, dengan tenda yang sudah disediakan oleh pihak TR. Seluruh peserta sangat bersemangat, mereka langsung mengambil tenda dan segera berjalan menuju tanah lapang tempat tenda-tenda di dirikan. Peserta sudah dibagi dalam kelompok-kelompok untuk membangun tenda dan peserta dibantu oleh beberapa anggota Pramuka Gudep KBRI-KL. Setelah selesai membangun tenda, peserta diberikan waktu untuk bersih diri. Dan bersiap untuk sholat Magrib. Selepas sholat makan-makan sebentar, peserta di arahkan ke satu aula terbuka di atas bukit (lumayan tanjakannya sangat tinggi dan memerlukan tenaga ekstra). Disana Anggota pramuka Gudep KBRI-KL, Pak Zulfan Zamzuri seorang Public Speaking, Siti Rahmah (UPSI) untuk memberi materi kepada para peserta. 

Selepas itu peserta menuju tenda untuk acara selanjutnya yaitu Api Unggun, peserta di bagi dua kelompok menurut gender, mereka saling adu yel-yel dan sangat ramai. Acara api unggun berakhir pukul berapa saya kurang tau pastinya, karena saya sangat kelelahan dan tertidur di kursi dengan panitia lainnya, dan saya tersadar sekitar pukul 1. Saya bisa tidur kembali pada pukul 3 dini hari setelah rapat evaluasi.

Pagi-pagi sekali sudah harus bangun untuk sesi Spiritual Session oleh DR. Makmur Harun selepas sholat subuh. Peserta sudah siap semua dan berpakaian olahraga, siap untuk mengikuti kegiatan. Saya bertugas di post give and take lumpur. Sangat seru melihat semangat para peserta. Outbond berakhir semua peserta dipersilahkan untuk istirahat dan bersihkan pakaian, dan bersiap lagi untuk mengikuti  materinya Pa Nuszep Almigo S.Psi, M.Si. Dan acara terakhir yaitu kesimpulan dari kegiatan Leadership Camp serta tukar kado. 

Sekian cerita dari saya,,, 
Sangat berkesan dan menyenangkan bisa ikut dalam acara tersebut :).